republiktv– Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, memiliki Sumber Daya Alam Air yang berlimpah. Potensi ini kemudian dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya ikan Koi maupun wisata air, sehingga lebih berdaya guna serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) maupun PNBP. Dalam memaksimalkan
republiktv,- Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa dengan gugusan karang yang masih terjaga dan spesies ikan diantaranya ikan badut atau Clown fish. Ikan dengan nama latin amphiprion spp itu, jadi magnet tersendiri di Pulau Pahawang untuk
Plt. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Erwan Agus Purwanto memimpin Rapat Pembahasan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) di lingkup Kementerian PANRB, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (11/12). Rapat tersebut membahas terkait penataan organisasi dan tata kelola (OTK) Kementerian
republiktv- Ikan Sapat atau familiar disebut Sepat di sejumlah daerah telah berhasil naik kelas berkat sentuhan inovasi pelaku UMKM. Di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Ikan sapat diolah jadi masakan balado dan dikemas dengan tampilan menarik. Rasanya yang enak, kemasan menarik dan mudah dikonsumsi menjadikan
Kain gulungan yang diduga ilegal, dengan nilai 90 miliar rupiah, diekspos kementerian perdagangan di jakarta utara. Produk hasil temuan satgas pengawasan barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impor, diduga melanggar permendag, nomor 8 tahun 2024 dan nomor 26 tahun 2021. Pengawasan tersebut, dilakukan
republiktv,- Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memimpin ekspose produk kosmetik tidak sesuai ketentuan (ilegal) di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Senin (30 Sep). Satgas pengawasan berhasil mengamankan produk kosmetik impor ilegal senilai lebih dari Rp11,45 miliar. Kosmetik impor ilegal tersebut merupakan
republiktv,- Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor mengamankan 2.939 gulung karpet dan permadani asal Turki senilai Rp10 miliar. Karpet dan Permadani ini diamankan lantaran barang impor tanpa dokumen Persetujuan Impor (PI) dan Laporan Surveyor (LS). Produk-produk ini juga
