Advertorial Kalimantan Selatan NARASI

Hari Jadi ke-75 Kalimantan Selatan, Gubernur Tegaskan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Hari Jadi ke-75 Kalimantan Selatan, Gubernur Tegaskan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan

republiktv,-Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Gubernur H. Muhidin menegaskan arah pembangunan Banua selama lima tahun ke depan.

Di hadapan para pejabat, tokoh agama, dan masyarakat, ia menyampaikan optimisme bahwa Kalsel akan tumbuh menjadi provinsi yang unggul, sejahtera, dan kondusif.

Didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin, Gubernur Muhidin mengungkapkan bahwa optimismenya tersebut dibangun di atas fondasi capaian nyata.

“Optimisme ini bukan angan-angan. Kita sudah membuktikan, dari ketahanan pangan yang kuat, kualitas SDM yang meningkat, hingga prestasi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Gubernur Muhidin saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Jadi Kalsel, Kamis (14/8/2025).

Capaian Strategis dan Tantangan Pembangunan

Dalam pidatonya, Gubernur Muhidin memaparkan sejumlah capaian penting sebagai modal utama pembangunan. Kalsel tercatat sebagai provinsi tercepat dalam pengusulan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Selain itu, keberhasilan mengangkat Geopark Meratus sebagai UNESCO Global Geopark menjadi kebanggaan tersendiri.

Provinsi ini juga diganjar predikat Pelayanan Prima dan mendapat apresiasi dari Ombudsman RI atas program Desa Anti Maladministrasi.

“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi bukti bahwa Banua kita bisa bersaing di panggung nasional bahkan dunia,” ungkapnya.

Namun, ia tak menutup mata terhadap sejumlah tantangan yang masih dihadapi, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), stunting, penyalahgunaan narkoba, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan UMKM.

“Karhutla mengintai. Saya minta semua kepala daerah, TNI, dan Polri bergerak cepat. Jangan biarkan lahan dibuka dengan membakar,” tegasnya.

Janji Politik dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Gubernur Muhidin juga menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji politik bersama Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman. Beberapa proyek prioritas yang dicanangkan antara lain pembangunan stadion bertaraf internasional, Jembatan Pulau Laut, penguatan transportasi publik, serta pengembangan sektor pariwisata.

Salah satu target besar yang dicanangkan adalah pencetakan sawah baru seluas 30.000 hektare pada 2025. Saat ini, 14.500 hektare telah terealisasi, dan ditargetkan menjadikan Kalsel sebagai provinsi dengan pencetakan sawah terbesar di Indonesia pada 2026.

Di sektor ekonomi rakyat, Kalsel telah membentuk 2.013 Koperasi Merah Putih, memberikan sertifikasi halal gratis bagi UMKM, serta menghadirkan Pusat Layanan Kemasan.

Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis juga terus dipercepat, dengan 27 dapur layanan telah beroperasi dari target 53 dapur pada tahun ini.

“Saya minta kabupaten/kota untuk bekerja lebih keras lagi, sebab program ini ditunggu sekolah-sekolah. Ini soal generasi masa depan,” kata Muhidin.

Semangat Hari Jadi: Bagawi Tuntung, Banua Bauntung, Rakyat Himung

Mengakhiri pidatonya, Gubernur Muhidin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Jadi ke-75 sebagai tonggak memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah.

“Bagawi Tuntung berarti menuntaskan kerja-kerja pembangunan. Banua Bauntung berarti pembangunan harus bermanfaat bagi rakyat. Rakyat Himung mencerminkan kesejahteraan, ketenteraman, dan kemakmuran,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen menjadikan Banua sebagai rumah besar yang maju, inklusif, dan berdaya saing di masa depan.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *